saat itu tepat tanggal 28-29 November 2014 dilaksanakan agenda pengkaderan suatu organisasi yang masih terbilang baru di belantika majelisan wilayah yogyakarta. umurnya baru 3 tahun dari semenjak berdirinya di tahun 2011. Saat persiapan agenda ini, banyak dari para panitia yang juga berasal dari pengurus ini mulai kehilangan semangat karena tidak adanya dukungan penuh dari para senior yang sebelumnya telah berjanji untuk membantu sepenuhnya hingga terlaksananya acara. namun hal ini tidak berlangsung lama karena masih ada beberapa senior yang mau membantu demi suksesnya agenda ini.
Hari pelaksanaan pun tiba, peserta yang hadir diluar ekspektasi para panitia dan beberapa para senior. alhamdulillah, para panitia mulai semangat lagi melihat antusiasme peserta yang hadir. seakan para panitia berkata bahwa inilah kami para mahasiswa generasi selanjutnya yang akan menempati beberapa bidang di pemerintahan maupun diorganisasi yang masih terbilang baru ini. agenda pengkaderan ini dilaksanakan selama dua hari di sebuah tempat yang terbilang asri, damai dan sejuk disebabkan musim hujan yang telah melanda langit yogyakarta akhir-akhir ini. materi pertamayang diterima para calon kader ini adalah pengenalan organisasi dan beberapa dokumentasi kegiatan yang telah dilaksanakan 3 tahun ke belakang. sampai pada sesi tanya jawab, dimana salah satu peserta perempuan bertanya cara mengembangkan organisasi ini di tempat tinggalnya yang notabene masih belum terlalu tahu majelis - majelis serupa seperti organisasi ini dan pemateri menjawab bahwa hal itu mudah saja hanya tinggal memperkenalkan majelis - majelis tersebut dengan bahasa yang mudah dipahami dan tentunya penanya tersebut jangan sendiri harus mencari beberapa orang untuk membantu mempromosikan majelis ini sebab jika sendirian dikhawatirkan akan dianggap sebagai majelis yang tidak perlu, tidak berguna ataupun semacamnya. setelah selesai dilanjutkan dengan materi tentang cara-cara menjalin relasi yang disampaikan oleh seorang dosen sebuah kampus islam negeri di yogyakarta, beliau juga mempunyai sebuah komunitas yang bergerak di bidang baca dan kepenulisan. saat itu beliau lebih banyak bercerita tentang beberapa relasinya seperti dengan pihak televisi, media massa dan semacamnya. hal ini sontak membuat peserta sangat tertarik untuk memperhatikan dan saat sesi tanya jawab pun banyak yang berharap bisa bertanya lebih mendalam lagi soal cara beliau menjalin relasi sebegitu besar dan banyaknya. esok harinya dilanjutkan dengan materi keorganisasian, dimana pemateri menjelaskan secara detail bagaimanakah organisasi yang ideal atau yang baik pergerakannya. harapan penulis, dari materi ini nanti, para peserta yang nantinya akan meneruskan tongkat estafet kepengurusan bisa mengaplikasikannya sehingga tata organisasi dalam organisasi yang masih baru ini bisa lebih baik dan teratur lagi dari sebelumnya. menginjak agenda selanjutnya adalah sharing bersama dua orang pemateri yang berprestasi di bidang yang berbeda, satu di bidang kepenulisan dan masih mahasiswa, satu lagi di bidang robotika dan sudah lepas dari status mahasiswa. prestasi keduanya berbeda jauh, karena dari bidang yang ditekuni sudah membedakannya. para peserta hingga panitia pun ikut antusias mendengar share dari kedua pemateri. terutama pemateri yang berprestasi di bidang robotika. karena prestasinya sudah jauh hingga tingkat internasional.karya beliau sudah bisa mengalahkan karya-karya dari negara-negara besar seperti amerika, kanada, jepang, korea dan masih banyak lagi. pesan dari pemateri yang paling diingat oleh para hadirin adalah "Jika engkau malas dalam belajar, maka bersiaplah untuk menanggung perihnya kebodohan" yang dikutip dari Imam Syafi'i. semua materi pun telah dilewati, semoga 3 pemateri pagi ini bisa berjumpa kembali dengan para panitia dan juga peserta acara pengkaderan ini. selanjutnya adalah tindak lanjut untuk para peserta dimana tindak lanjutnya adalah pembuatan buku kembali yang merupakan edisi ketiga atau sambungan dari buku edisi kedua yang telah launching malam sebelumnya. perbedaan buku ini dengan buku buku sebelumnya adalah penulis yang dilibatkan tidak hanya peserta, tetapi para panitia dan pengurus organisasi ini terlibat di dalamnya sehingga kemungkinan buku ini akan sangat tebal nantinya. rencananya buku ini akan menceritakan tentang kontribusi apa saja yang telah diberikan para pengurus terhadap organisasi ini dan untuk indonesia serta akan seperti apa nantinya organisasi ini beberapa puluh tahun ke depan. semoga ini tidak hanya sekedar tulisan saja, tetap benar-benar dilakukan dan diaplikasikan oleh para generasi penerus ini. tibalah saatnya peresmian keanggotaan mereka, pada sesi ini penulis benar-benar sangat terharu sekaligus bangga dan bahagia melihat calon-calon ustadz/ustadzah yang akan menggerakkan roda organisasi ini dan yang pasti akan lebih baik lagi sehingga penulis dan harapannya para pengurus organisasi ini benar-benar telah kembali semangatnya dan siap menatap lembaran baru atau meneruskan lembaran lama untuk kemudian digoreskan tinta berupa kontribusi untuk organisasi ini dan juga untuk para kader di dalamnya sehingga para kader yang telah ada tidak merasa bosan disini. amin ya robbal alamin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar